Pengertian Pengendalian Mutu: Arti, Tujuan, Manfaat, dan Cara Melakukannya

2. Pengendalian Statistik

Pengendalian statistik dilakukan dengan cara melakukan pengukuran dan analisis terhadap data yang telah terkumpul. Dengan menggunakan teknik statistik, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah atau kekurangan dalam proses produksi, serta mengukur tingkat kualitas produk yang dihasilkan. Kemudian, perusahaan dapat melakukan perbaikan dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk.

3. Pengendalian Proses

Pengendalian proses dilakukan dengan cara memastikan bahwa setiap tahapan produksi berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, perusahaan dapat membuat prosedur atau standar operasional yang harus diikuti oleh setiap karyawan. Kemudian, perusahaan dapat melakukan pelatihan dan pengawasan terhadap karyawan untuk memastikan bahwa prosedur tersebut diikuti dengan baik.

4. Pengendalian Produk Jadi

Pengendalian produk jadi dilakukan dengan cara melakukan pengujian terhadap produk yang telah selesai diproduksi. Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau perangkat khusus, seperti mesin pengujian atau perangkat lunak. Dengan melakukan pengujian terhadap produk, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Surat Cerai: Pengertian, Prosedur, dan Dampaknya bagi Pasangan Suami Istri

Kesimpulan

Pengendalian mutu adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Dengan melakukan pengendalian mutu, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mempertahankan kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan reputasi perusahaan. Beberapa cara untuk melakukan pengendalian mutu antara lain pengawasan dan inspeksi, pengendalian statistik, pengendalian proses, dan pengendalian produk jadi.***