CIANJURTODAY.COM - Kemajuan teknologi digital memberikan peluang besar bagi usaha mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Cianjur untuk mengembangkan bisnisnya.
Namun, literasi digital yang masih kurang di kalangan masyarakat menjadi kendala dalam memanfaatkan peluang tersebut.
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Irfan Jamil, potensi untuk pertumbuhan ekonomi cukup besar karena masyarakat sudah melek digital.
Baca Juga: Faktor Ekonomi, Wanita Asal Cianjur Jadi Pengedar Narkoba
Namun, pergerakan ekonomi digital juga dapat melemahkan pasar tradisional dan modern.
"Potensi untuk pertumbuhan ekonomi cukup besar, lantaran saat ini sudah melek digital. Hanya saja, literasi digital di masyarakat masih kurang," jelas dia, Minggu (12/3/2023).
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk memanfaatkan peluang baik di pasar tradisional dan pasar modern, serta meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Apindo Cianjur Komitmen Berikan Kontribusi untuk Pemulihan Ekonomi
Upaya apapun yang dilakukan tidak akan bisa membendung kemajuan era digital yang terus berkembang.
"Sektor digital memiliki potensi sebagai pendorong ekonomi, namun juga dapat memberikan dampak negatif terhadap pasar tradisional dan modern. Dengan demikian, kita perlu mengoptimalkan peluang di kedua pasar tersebut dan terus mengikuti perkembangan teknologi digital," tutup Irfan.***
Artikel Terkait
Global Wakaf Corpora - ACT Gandeng Pemkab Cianjur Hadirkan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat
RUPS Sahkan Susunan Baru Direksi, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 30 Persen
Akses TV Digital, Begini Cara Pasang Set Top Box yang Benar