CIANJURTODAY.COM - Kalau bicara soal investasi, pasti banyak yang langsung meremehkan karena terkesan ribet atau cuma bisa dilakukan oleh kalangan atas saja. Padahal, investasi itu gak sesulit yang dibayangkan lho. Salah satu jenis investasi yang cukup menarik untuk dicoba adalah berinvestasi di pasar modal. Tapi, nih, banyak orang masih bertanya-tanya, bagaimana cara berinvestasi di pasar modal? Yuk, kita simak bersama-sama cara-cara berinvestasi di pasar modal yang bisa kamu coba dengan mudah!
Sebelum kita membahas cara berinvestasi di pasar modal, pertama-tama, kita harus tahu dulu apa itu pasar modal. Pasar modal adalah sebuah tempat di mana perusahaan bisa mengumpulkan dana dari masyarakat dengan cara menjual saham atau obligasi.
Nah, kalau kamu mau berinvestasi di pasar modal, artinya kamu membeli saham atau obligasi dari perusahaan tersebut. Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau bunga dari obligasi yang kamu beli.
Baca Juga: Laptop Sering Lemot? Atasi Dengan Cara Anti Ribet Ini!
Bagaimana Cara Berinvestasi di Pasar Modal
Oke, sekarang kita masuk ke bagaimana caranya berinvestasi di pasar modal.
1. Pilih Emiten
Yang pertama, kamu perlu memilih perusahaan atau emiten yang ingin kamu beli saham atau obligasinya. Biasanya, para investor memilih perusahaan yang memiliki kinerja baik dan potensi untuk terus berkembang. Kamu juga bisa memilih perusahaan yang bergerak di sektor yang kamu pahami atau yang kamu minati.
Setelah kamu memilih perusahaan atau emiten, kamu harus membuka rekening efek terlebih dahulu. Rekening efek ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan saham atau obligasi yang kamu beli. Kamu bisa membuka rekening efek di bank-bank atau perusahaan sekuritas yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Instagram dengan Mudah dan Cepat
3. Mulai Transaksi
Setelah membuka rekening efek, kamu bisa mulai melakukan transaksi jual beli saham atau obligasi. Kamu bisa membeli saham atau obligasi melalui broker atau perusahaan sekuritas. Broker atau perusahaan sekuritas ini akan membantu kamu dalam melakukan transaksi jual beli saham atau obligasi.
4. Pelajari Harga Pasar
Nah, di sini ada beberapa istilah yang perlu kamu ketahui dalam melakukan transaksi jual beli saham atau obligasi, seperti harga pasar, harga limit, dan lot. Harga pasar adalah harga saham atau obligasi yang sedang berlaku di pasar modal. Harga limit adalah harga maksimum atau minimum yang kamu tentukan untuk membeli atau menjual saham atau obligasi. Lot adalah satuan jumlah saham atau obligasi yang bisa kamu beli atau jual.
Artikel Terkait
Cara Mudah Investasi Reksadana bagi Para Pemula, Cek!
Cara Memilih Investasi yang Aman, Tepat, dan Benar
Liga 2 Dihentikan Atta Halilintar Berhenti Investasi di Sepakbola! Kapok!